Selasa, 30 November 2010

Ari Purnomo Aji


LIPUTAN LEBARAN
LIPUTAN LEBARAN

 Pada saat lebaran saya tidak pulang ke kampung halaman saya, yaitu di pemalang(jawa tengah),,tetapi saya bersama keluarga pergi mengunjungi keluarga saya yang masih di jakarta karena sudah tradisi keluarga apabila lebaran kita semua berkumpul bersama untuk menjalin silaturahmi. Sesampainya disana saya disambut baik oleh saudara” saya disana. Saya bercanda gurau, tertawa”, makan” dll, tanpa terasa hari pun semakin sore, ketika  malam datang  saya berpamitan dan pulang ke rumah!! 
Posted by Akhmad Kurnia Adinegoro at 3:25 AM 0 comments http://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif
GETTING ALONE WITH OTHERS
        Pada hari senin tanggal 25 Oktober 2010, pada siang hari dan pada saat jam pelajaran terakhir, yaitu pelajaran leadership saya dan teman saya, yaitu diko diberikan tugas yang berhubungan dengan GAWO(Getting Alone With Others). Kami berdua diberi tugas untuk mengikuti kegiatan guru, mewawancarainya, dan mengikuti aktvitas-aktivitasnya. Kami berdua pun mencari guru yang bisa diajak untuk wawancara dengan kami. Pertama kami ingin mewawancarai ibu Puji yaitu guru yang mengajar fisika tetapi karena ibu Puji sedang sibuk, akhirnya kami mencari guru lain yang tidak sibuk. Akhirnya pun kami menemui ibu Titi yang kebetulan beliau sedang tidak sibuk, kemudian kami mewawancarai beliau. Pertama-ama saya menanyakan jurusan kuliah apakah yang ibu jalani pada saat kuliah? Ibu Titi pun menjawab “ Ibu mengikuti jurusan pendidikan kimia”. Kemudian kami berdua pun menanyakan pengalaman Ibu mengajar dimana saja? Ibu Titi menjawab di MTS Darunnadwah, SMP Nurul Islam, dan sekarang mengajar di SMA dan SMK Al-muslim. Pertama kali beliau mengajar pada tahun 2005 dan menjadi guru Al-muslim pada tahun 2006. Beliau lebih memilih menjadi guru karena sewaktu kuliah hanya ada biaya untuk menjadi seorang guru dan karena menjadi guru ilmunya lebih bermanfaat dan karena panggilan hati. Kami berdua pun bertanya kembali “bagaimanakah perasaan Ibu pada saat pertam kali mengajar?” Beliau pun menjawab deg-degan dan cara mengatasinya dengan pegangan meja dan membaca bismillah “. Beliau sangat merasa senang mengajar apabila murid”nya semangat belajar. Kesulitan yang beliau jalani pada saat mengajar adalah apabila muridnya berisik, nakal, cuek, dan apabila murid”nya sulit untuk menerima pelajaran. Beliau mengatasinya dengan cara menggunakan metode lain  yang lebih menarik agar murid”nya lebih mudah untuk menerima pelajaran , contohnya: dengan games, dll. Beliau mengatasi rasa lelahnya dengan cara membaca nooel, makan coklat, nonton tv, dll yang dapat menghilangkan rasa lelah . kami berdua pun dapat mengambil kesimpulan dari wawancara atau tugas ini, yaitu hormatilag guru karena menjadi guru tidak semudah yang kita bayangkan.
Posted by Akhmad Kurnia Adinegoro at 3:18 AM 0 comments http://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif
Sunday, November 21, 2010
    Bob Sadino (Lampung, 9 Maret 1933), atau akrab dipanggil om Bob, adalah seorang pengusaha asal Indonesia yang berbisnis di bidang pangan dan peternakan. Ia adalah pemilik dari jaringan usaha Kemfood dan Kemchick. Dalam banyak kesempatan, ia sering terlihat menggunakan kemeja lengan pendek dan celana pendek yang menjadi ciri khasnya. Bob Sadino lahir dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 tahun mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan.
    Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia. Dalam perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 tahun. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed.

    Pada tahun 1967, Bob dan keluarga kembali ke Indonesia. Ia membawa serta 2 Mercedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Salah satunya ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan sementara yang lain tetap ia simpan. Setelah beberapa lama tinggal dan hidup di Indonesia, Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena ia memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri.


    Pekerjaan pertama yang dilakoninya setelah keluar dari perusahaan adalah menyewakan mobil Mercedes yang ia miliki, ia sendiri yang menjadi sopirnya. Namun sayang, suatu ketika ia mendapatkan kecelakaan yang mengakibatkan mobilnya rusak parah. Karena tak punya uang untuk memperbaikinya, Bob beralih pekerjaan menjadi tukang batu. Gajinya ketika itu hanya Rp.100. Ia pun sempat mengalami depresi akibat tekanan hidup yang dialaminya.


    Suatu hari, temannya menyarankan Bob memelihara ayam untuk melawan depresi yang dialaminya. Bob tertarik. Ketika beternak ayam itulah muncul inspirasi berwirausaha. Bob memperhatikan kehidupan ayam-ayam ternaknya. Ia mendapat ilham, ayam saja bisa berjuang untuk hidup, tentu manusia pun juga bisa.

Sebagai peternak ayam, Bob dan istrinya, setiap hari menjual beberapa kilogram telor. Dalam tempo satu setengah tahun, ia dan istrinya memiliki banyak langganan, terutama orang asing, karena mereka fasih berbahasa Inggris. Bob dan istrinya tinggal di kawasan Kemang, Jakarta, di mana terdapat banyak menetap orang asing.

    Tidak jarang pasangan tersebut dimaki pelanggan, babu orang asing sekalipun. Namun mereka mengaca pada diri sendiri, memperbaiki pelayanan. Perubahan drastis pun terjadi pada diri Bob, dari pribadi feodal menjadi pelayan. Setelah itu, lama kelamaan Bob yang berambut perak, menjadi pemilik tunggal super market (pasar swalayan) Kem Chicks. Ia selalu tampil sederhana dengan kemeja lengan pendek dan celana pendek.

    Bisnis pasar swalayan Bob berkembang pesat, merambah ke agribisnis, khususnya holtikutura, mengelola kebun-kebun sayur mayur untuk konsumsi orang asing di Indonesia. Karena itu ia juga menjalin kerjasama dengan para petani di beberapa daerah.

    Bob percaya bahwa setiap langkah sukses selalu diawali kegagalan demi kegagalan. Perjalanan wirausaha tidak semulus yang dikira. Ia dan istrinya sering jungkir balik. Baginya uang bukan yang nomor satu. Yang penting kemauan, komitmen, berani mencari dan menangkap peluang.

    Di saat melakukan sesuatu pikiran seseorang berkembang, rencana tidak harus selalu baku dan kaku, yang ada pada diri seseorang adalah pengembangan dari apa yang telah ia lakukan. Kelemahan banyak orang, terlalu banyak mikir untuk membuat rencana sehingga ia tidak segera melangkah. “Yang paling penting tindakan,” kata Bob.

    Keberhasilan Bob tidak terlepas dari ketidaktahuannya sehingga ia langsung terjun ke lapangan. Setelah jatuh bangun, Bob trampil dan menguasai bidangnya. Proses keberhasilan Bob berbeda dengan kelaziman, mestinya dimulai dari ilmu, kemudian praktik, lalu menjadi trampil dan profesional.
Menurut Bob, banyak orang yang memulai dari ilmu, berpikir dan bertindak serba canggih, arogan, karena merasa memiliki ilmu yang melebihi orang lain.

    Sedangkan Bob selalu luwes terhadap pelanggan, mau mendengarkan saran dan keluhan pelanggan. Dengan sikap seperti itu Bob meraih simpati pelanggan dan mampu menciptakan pasar. Menurut Bob, kepuasan pelanggan akan menciptakan kepuasan diri sendiri. Karena itu ia selalu berusaha melayani pelanggan sebaik-baiknya.

    Bob menempatkan perusahaannya seperti sebuah keluarga. Semua anggota keluarga Kem Chicks harus saling menghargai, tidak ada yang utama, semuanya punya fungsi dan kekuatan.

Anak Guru

    Kembali ke tanah air tahun 1967, setelah bertahun-tahun di Eropa dengan pekerjaan terakhir sebagai karyawan Djakarta Lloyd di Amsterdam dan Hamburg, Bob, anak bungsu dari lima bersaudara, hanya punya satu tekad, bekerja mandiri. Ayahnya, Sadino, pria Solo yang jadi guru kepala di SMP dan SMA Tanjungkarang, meninggal dunia ketika Bob berusia 19.

    Modal yang ia bawa dari Eropa, dua sedan Mercedes buatan tahun 1960-an. Satu ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan. Ketika itu, kawasan Kemang sepi, masih terhampar sawah dan kebun. Sedangkan mobil satunya lagi ditaksikan, Bob sendiri sopirnya.

    Suatu kali, mobil itu disewakan. Ternyata, bukan uang yang kembali, tetapi berita kecelakaan yang menghancurkan mobilnya. ”Hati saya ikut hancur,” kata Bob. Kehilangan sumber penghasilan, Bob lantas bekerja jadi kuli bangunan. Padahal, kalau ia mau, istrinya, Soelami Soejoed, yang berpengalaman sebagai sekretaris di luar negeri, bisa menyelamatkan keadaan. Tetapi, Bob bersikeras, ”Sayalah kepala keluarga. Saya yang harus mencari nafkah.”

    Untuk menenangkan pikiran, Bob menerima pemberian 50 ekor ayam ras dari kenalannya, Sri Mulyono Herlambang. Dari sini Bob menanjak: Ia berhasil menjadi pemilik tunggal Kem Chicks dan pengusaha perladangan sayur sistem hidroponik. Lalu ada Kem Food, pabrik pengolahan daging di Pulogadung, dan sebuah ”warung” shaslik di Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta. Catatan awal 1985 menunjukkan, rata-rata per bulan perusahaan Bob menjual 40 sampai 50 ton daging segar, 60 sampai 70 ton daging olahan, dan 100 ton sayuran segar.

    ”Saya hidup dari fantasi,” kata Bob menggambarkan keberhasilan usahanya. Ayah dua anak ini lalu memberi contoh satu hasil fantasinya, bisa menjual kangkung Rp 1.000 per kilogram. ”Di mana pun tidak ada orang jual kangkung dengan harga segitu,” kata Bob.

    Om Bob, panggilan akrab bagi anak buahnya, tidak mau bergerak di luar bisnis makanan. Baginya, bidang yang ditekuninya sekarang tidak ada habis-habisnya. Karena itu ia tak ingin berkhayal yang macam-macam.

    Haji yang berpenampilan nyentrik ini, penggemar berat musik klasik dan jazz. Saat-saat yang paling indah baginya, ketika shalat bersama istri dan dua anaknya.

Nama :
Bob Sadino
Lahir :
Tanjungkarang, Lampung, 9 Maret 1933
Agama :
Islam

Pendidikan :
-SD, Yogyakarta (1947)
-SMP, Jakarta (1950)
-SMA, Jakarta (1953)

Karir :
-Karyawan Unilever (1954-1955)
-Karyawan Djakarta Lloyd, Amsterdam dan Hamburg (1950-1967)
-Pemilik Tunggal Kem Chicks (supermarket) (1969-sekarang)
-Dirut PT Boga Catur Rata
-PT Kem Foods (pabrik sosis dan ham)
-PT Kem Farms (kebun sayur)

Alamat Rumah:
Jalan Al Ibadah II/12, Kemang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Telp: 793981

Alamat Kantor :
Kem Chicks Jalan Bangka Raya 86, Jakarta Selatan Telp: 793618

Referensi :

- http://pengusahamuda.wordpress.com/biografi/
- http://id.wikipedia.org/wiki/Bob_Sadino

PROFIL WIRAUSAHAWAN DI SEKITAR RUMAH

Pak Alansyah beliau bekerja di dalam bidang usaha makanan , yaiu beliau menjual kripik pedas, baik dari yang rp.500-rp10.000. beliau sekarang telah menjalani usaha di bidang makanan.lokasi tempat usaha beliau adalah di Tridaya 3 blok D16 no.7(Home Industri). Usaha ini telah dijalaninya selama 2 tahun, meskipun beliau baru menjalani usaha ini tetapi usahanya di bidang ini cukup lumayan maju. Dan hasil dari usaha ini lebih dari cukup untuk menafkahi keluarganya, beliau memilik seorang istri dan 2 orang anak laki”.  Usaha yang sekarang cukup maju tersebut dijalaninya dari nol. Dan beliau bersyukur usaha’a cukup maju dalam  pekerjaan yang beliau jalani saat ini.

Posted by Akhmad Kurnia Adinegoro at 6:18 AM 0 comments http://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif
Sebenarnya definisi kewirausahaan itu cukup bervariasi, tapi di sini kita coba buat definisi kewirausahaan ini secara umum dan bahasa sehari-hari.
Seperti kita tahu kewirausahaan berasal dari kata dasar wirausaha dan wirausaha terdiri dari 2  kata yaitu, wira yang berarti kesatria, pahlawan, pejuang, unggul, gagah berani, sedangkan satu lagi adalah kata usaha yang berarti bekerja, melakukan sesuatu.
Dengan demikian pengertian dari wirausaha ditinjau dari segi arti kata adalah orang tangguh yang melakukan sesuatu. Tetapi kalau definisi kewirausahaan yang lebih detail disini akan kita ambil dari beberapa sumber.
Mengacu dari Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan 
Pengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995, disebutkan bahwa:
  1. Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan.
  2. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang  lebih besar.
Kewirausahaan atau dalam bahasa perancis disebut entrepreneurship dan kalau diterjemahkan secara harfiah punya pengertian sebagai perantara, diartikan sebagai sikap dan perilaku mandiri yang mampu memadukan unsur cipta, rasa dan karya atau mampu menggabungkan unsur kreativitas, tantangan, kerja keras dan kepuasan untuk mencapai prestasi maksimal .
Stoner, James: kewirausahaan adalah kemampuan mengambil faktor-faktor produksi-lahan kerja, tenaga kerja dan modal-menggunakannya untuk memproduksi barang atau jasa baru. Wirausahawan menyadari peluang yang tidak dilihat atau tidak dipedulikan oleh 
eksekutif bisnislain.
Posted by Akhmad Kurnia Adinegoro at 6:11 AM 0 comments http://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif
Adapun sikap positif yang dimiliki yaitu antara lain :
1. Terhadap Diri Sendiri
Sebagai manusia terkadang memiliki tidak ada  kepercayaan diri. Padahal, manusia itu sendiri adalah produk dari pikirannya. Jika kita berpikir bahwa kita adalah orang yang biasa Saja maka kita akan menjadi orang yang biasa saja. Tetapi kalau Anda berpikir akan sukses, maka Anda akan menjadi orang sukses. karena kita akan berpikir dan melakukan hal-hal yang dilakukan orang sukses.
2. Terhadap Orang Lain
Saling menghargai kepada semua orang dan ramah serta memberikan senyuman. Silaturahmi mendatang rezeki pada kita dan Senyum adalah Ibadah.
3. Terhadap Belajar
Tak ada manusia yang terlahir sempurna di dunia ini, maksudnya tidak ada satupun manusia yang terlahir langsung menjadi orang yang sukses. Tuhan Maha Adil, orang yang mau belajar dan mau bekerja keraslah yang akan diberikan kesuksesan.
4. Terhadap Kerja Keras
Kerja keras ditentukan dari 10 persen dari bakat dan selebihnya adalah kerja keras!!!!
5. Terhadap Masalah dan Kegagalan
Setiap manusia pasti ada masalah dan pernah mengalami kegagalan. Masalah diciptakan untuk manusia agar maju dan berkembang. Setiap kali kita mendapatkan masalah dan dapat memcahkannya, kita akan menjadi lebih dewasa. Jadi bersyukurlah kalau ada masalah. Untuk menjadi sukses memang SULIT, tapi lebih sulit lagi kalau kita TIDAK SUKSES! Tidak ada orang yang gagal yang ada hanyalah orang yang berhenti sebelum sukses.
Posted by Akhmad Kurnia Adinegoro at 6:06 AM 0 comments http://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif

Ciri-ciri Kewirausahaan Unggul/Berhasil

Menjadi wirausaha profesional harus memenuhi criteria ketangguhan dan ketangguhan. Adapun ciri dari kedua kriteria tersebut adalah sebagai berikut:

Ciri dan Kemampuan Wirausaha Tangguh

1) Berpikir dan bertindak strategik, adaptif terhadap perubahan dalam berusaha mencari peluang keuntungan termasuk yang mengandung resiko agak besar dan dalam

mengatasi masalah.

2) Selalu berusaha untuk mendapat keuntungan melalui berbagai keunggulan dalam memuaskan langganan.

3) Berusaha mengenal dan mengendalikan kekuatan dan kelemahan perusahaan (dan pengusahanya) serta meningkatkan kemampuan dengan sistem pengendalian intern.

4) Selalu berusaha meningkatkan kemampuan dan ketangguhan perusahaan terutama dengan pembinaan motivasi dan semangat kerja serta pemupukan permodalan.
Posted by Akhmad Kurnia Adinegoro at 6:02 AM 0 comments http://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif
-Contoh yang baik adalah nasehat terbaik. ~ Fuller
-Jika kita melayani, maka hidup akan lebih berarti. ~ John Gardne
-Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu -kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun. ~ Bung Karno
-Kita semua hidup dalam ketegangan, dari waktu ke waktu, serta dari hari ke hari; dengan kata lain, kita adalah pahlawan dari cerita kita sendiri. ~ Mary McCarthy
-Apa yang nampak sebagai suatu kemurahan hati, sering sebenarnya tiada lain daripada ambisi yang terselubung, yang mengabaikan kepentingan-kepentingan kecil untuk mengejar kepentingan- kepentingan yang lebih besar. ~ La Roucefoucauld
-Semua yang dimulai dengan rasa marah, akan berakhir dengan rasa malu. ~ Benjamin Franklin
-Hati yang penuh syukur, bukan saja merupakan kebajikan yang terbesar, melainkan merupakan pula induk segala kebajikan yang lain. ~ Cicero
-Orang yang berhasil akan mengambil manfaat dari kesalahan-kesalahan yang ia lakukan, dan akan mencoba kembali untuk melakukan dalam suatu cara yang berbeda. ~ Dale Carnegie
-Istilah tidak ada waktu, jarang sekali merupakan alasan yang jujur, karena pada dasarnya kita semuanya memiliki waktu 24 jam yang sama setiap harinya. Yang perlu ditingkatkan ialah membagi waktu dengan lebih cermat. ~ George Downing
-Ancaman nyata sebenarnya bukan pada saat komputer mulai bisa berpikir seperti manusia, tetapi ketika manusia mulai berpikir seperti komputer. ~ Sydney Harris
-Cara untuk menjadi di depan adalah memulai sekarang. Jika memulai sekarang, tahun depan Anda akan tahu banyak hal yang sekarang tidak diketahui, dan Anda tak akan mengetahui masa depan jika Anda menunggu-nunggu. ~ William Feather
-Dalam masalah hati nurani, pikiran pertamalah yang terbaik. Dalam masalah kebijaksanaan, pemikiran terakhirlah yang paling baik. ~ Robert Hall
-Belajarlah dari kesalahan orang lain. Anda tak dapat hidup cukup lama untuk melakukan semua kesalahan itu sendiri.~ Martin Vanbee
-Orang-orang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja karena mereka terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi. ~ Ernest Newman
-Orang-orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal yang harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan, entah mereka menyukainya atau tidak. ~ Aldus Huxley
-Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang sudah kita miliki, tetapi kita selalu menyesali apa yang belum kita capai. ~ Schopenhauer
-Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh. ~ Andrew Jackson
-Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil; kita baru yakin kalau kita telah berhasil melakukannya dengan baik. ~ Evelyn Underhill
-Perbuatan-perbuatan salah adalah biasa bagi manusia, tetapi perbuatan pura-pura itulah sebenarnya yang menimbulkan permusuhan dan pengkhianatan. ~ Johan Wolfgang Goethe
-Jika orang berpegang pada keyakinan, maka hilanglah kesangsian. Tetapi, jika orang sudah mulai berpegang pada kesangsian, maka hilanglah keyakinan. 
Posted by Akhmad Kurnia Adinegoro at 5:58 AM 0 comments http://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif
Subscribe to: Posts (Atom)
About Me
My Photo
Akhmad Kurnia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar